Wednesday 8 May 2013

OBSTRUKSI BILLIARIS


 OBSTRUKSI BILLIARIS

 

 

A.     DEFINISI


Obstruksi billiaris merupakan suatu kelainan bawaan karena adanya penyumbatan pada saluran empedu, sehingga cairan empedu tidakdapat mengalir kedalam usus dan akhirnya dikeluarkan dalam feses.( Vivian Nanny Lia Dewi,2010 )
Obstruksibilliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk di keluarkan sebagai sterkobilin dalam feses.
Obstruksi billiaris adalah penyakit hat imenahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul dan adanya timbunan kristal di dalam empedu. Biasanya dimulai dengan adanya proses peradangan nekrosis sel hati yang luas, pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul. Distorsi arsitektur hati akan menimbulkan perubahan sirkulasi mikro dan makro menjadi tidak teratur akibat penambahan jaringan ikat dan nodul tersebut

B.      ETIOLOGI


Penyebab ostruksi biliaris adalah tersumbatnya empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir dalam usus untuk dikeluarkan (sebagaistrekobilin) di dalam feses. Penyebab obstruksi biliaris juga disebabkan karena kelainan kongenital dan degenerasi sekunder.
Obstruksi duktus biliaris ini sering ditemukan, kemungkinan desebabkan:
1.    Batu empedu
2.    Karsinoma duktus biliaris
3.    Karsinoma kaput panksreas
4.    Radang duktus biliaris komunis yang menyebabkan striktura
5.    Ligasi yang tidak sengaja pada duktus biliaris komunis
Penderita tampaki kterik, akan sangat beratapa bila obstruksi tidak dapat diatasi, bilirubin serum yang terkonjugasi meningkat, feses pucat dan urine berwarna gelap (pekat). Biasanya terdapat juga peningkatan kadar alkalin fosfate serum terutama transaminase.
Apabila terjadi obstruksi biliaris persisten, empedu yang terbendung dapat mengalami infeksi, menimbulkan kolangitis dan abses hepar. Kekurangan empedu dalam usus halus mempengaruhi absorpsi lemak dan zat yang terlarut dalam lemak (misalnyabeberapajenis vitamin).

C.    TANDA DAN GEJALA

Adapungejala-gejaladariobstruksibiliarisdiantaranyayaitu:
1.     Gambaranklinisgejalamulaiterlihatpadaakhirminggupertamayaknibayiikterus
2.     Perutagakmembuncit
3.     Muntahsetelahbeberapa jam dilahirkan
4.     Demam
5.     Perutsakit di sisikananatas
6.     Fesesputihkeabu-abuan
7.     Warna urine lebihtuakarenamengandungurbilinogen

Apabila terjadi obstruksi biliaris persisten, empedu yang terbendung dapat mengalami infeksi, menimbulkan kolangitis dan abses hepar. Kekurangan empedu dalam usus halus mempengaruhi absorpsi lemak dan zat yang terlarut dalam lemak (misalnyabeberapajenis vitamin).
Obstruksi akut duktus biliaris utama pada umumnya disebabkan oleh batu empedu.Secara klinis akan menimbulkan nyerik olik dan ikterus. Apabila kemudian sering terjadi infeksi pada traktus biliaris, duktus akan meradang (kolangitis) dan timbul demam. Kolangitis dapat belanjut menjadi abses hepar.
Obstuksi biliaris yang berulang menimbulkan fibrosis traktus portal dan regenerasi nodul erselhepar.Keadaan ini disebut sirosisbiliaris sekunder.


D. PENATALAKSANAAN

  1. Asuhan Kebidanan
  2. Pertahanan kesehatan bayi dengan pemberian makanan cukup gizi sesuai dengan kebutuhan, pencegahan hipotermia, pencegahan infeksi dan lain-lain.
  3. Lakukan konseling pada orang tua agar mereka menyadari bahwa kuning yang dialami bayinya bukan kuning biasa tetapi disebabakan karena adanya penyumbatan pada saluran empedu.
  4. Lakukan inform consent dan inform choice untukdilakukan rujukan.
  5. Penatalaksanaan medisnya ialah dengan operasi elektif.

No comments:

Post a Comment